Sayang Terbagi Pacar & Sahabat


 - apakah kamu pernah merasakan berada di posisi sahabat punya pacar kamu dicuekin oleh dia? Apakah kamu juga mengalami perubahan pada sikap dia? Dan bahkan dia tidak ada waktu luang ketika kamu butuh dia? Selalu merasa dia menjauh dari kamu? Sering merasa kamu dimanfaatkan karena dia selalu memprioritaskan pacar ketika kamu butuh? Merasa di tinggalkan dia?

Kamu harus segera bicarakan masalah unek-unek dalam hati kamu itu, kalau persahabatan kalian memang penting buat kamu. Mungkin kamu hanya salah paham, bisa saja dia tidak bermaksud membuat kamu merasa ditinggalkan tiap dia punya pacar baru. Hanya saja kamu merasa kehilangan dan tidak siap untuk " berbagi ". Secara kamu sering menghabiskan waktu bersama kan?

1. " Ada pergeseran prioritas "


Sahabat yang memiliki pacar dan tidak memiliki pacar tentu akan berbeda dalam prioritas masing-masing. Bisa saja ada pergeseran prioritas di sana, misal nya kamu berada di urutan 4 dalam prioritas nya setelah ada pacar kamu bukan lagi diurutan ke 4 melainkan telah digantikan oleh sang pacar, dan sekarang kamu berada di posisi ke 5 sebab kamu telah tergeser oleh pacarnya di urutan 4 tadi.

Baik atau buruk senang atau tidak pergeseran tersebut tergantung dari sudut pandang mana kamu ingin melihatnya. Yang jelas, maksudnya tak selalu buruk. Lebih memprioritaskan pasangan bukan berarti arti sahabat itu jadi hilang, kok. Kasarannya, kamu cuma harus 'berbagi" dengan seseorang yang merebut hati dia.

2. " Tidak Ada Salahnya Belajar Sesuaikan Diri "


Coba kamu bertemu berbicara masalah ini pada dia, bicaralah bahwa kamu merasa kehilangan setiap dia memiliki gebetan atau pacar baru, kamu merasa  dia meninggalkanmu, dan kamu merasa dia tidak ada disaat kamu butuh, sampaikan dengan perasaan yang tulus sebagai seorang sahabat, dan sebisa mungkin kamu hilangkan semua tujuan terkecuali ingin dia tahu apa yang kamu rasakan, setidaknya dia tahu.

Dan lihat bagaimana responnya terhadap pengakuanmu dan solusi spa yang dia punya. Mungkin selama ini dia tidak menyadarinya, setelah kamu bicara ke dia akan berusaha untuk tetap ada bagi sahabatnya. Dan disisi lain kamu juga harus bisa mengerti dan bisa menyesuaikan diri dengan pergeseran prioritas tersebut. Tanamkan dalam pikiranmu itu semua sama sekali bukan tanda persahabatan kalian harus berakhir atau diakhiri.

Persahabatan kamu akan baik-baik saja walaupun dia punya pacar ataupun punya gebetan, sekalipun dia memiliki seorang suami dan anak, jika kamu dan dia saling mengerti menjaga perasaan saling terbuka, menerima keadaan dengan baik, pasti semuanya akan terjalin baik dan tidak ada mslh apapun :) .